Surat terbuka ini kukirimkan bagi seluruh lulusan
Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri.
Pertama, kuucapkan terima kasih kepadamu, sebagai mitra dan kawan
dalam 3 tahun rentang kehidupan kita telah bersama, berusaha mengukir
jiwa masing-masing.... untuk mencapai tujuan dan mimpi bersama....
Kami menjalankan tugas kami, dan kalian menjalankan peran kalian
dalam harmoni kebersamaan dan kedekatan; wujudkan asa dan cita baru,
menjadi perawat sejati....
sejak engkau lulus, engkau bukanlah lagi mahasiswa, engkaulah mitra.
Maka aku mengajakmu untuk bicara sebagai mitra, sebagai orang dewasa....
Selama tiga tahun kita bersama, kami segenap dosen telah memasang "kacamata kuda"
kepada engkau semua, agar memandang lurus dunia, untuk menjadi perawat tenaga husada.
kami berusaha mewarnai pikiranmu dengan warna putih seragam perawat, kami mencelup
hatimu dalam cawan putih bernama keperawatan, kami butakan engkau bahwa seolah tiada
dunia lain, selain dunia keperawatan. ........ apa yang engkau lihat, apa yang engkau dengar
dan apa yang engkau sentuh, semuanya adalah warna putih dunia keperawatan.
Keperawatan telah merasuki jiwa dan pikirmu. Mungkin saat ini tiada yang dapat engkau pandang
selain perawat, rumah sakit serta pasien. Kalimat "aku adalah perawat" mungkin selalau menderu
disetiap hembus nafasmu.
Sayangnya, kenyataan hidup tidak sepenuhnya sesuai dengan asa dan mimpi yang kita bangun.
Sekitar lima ribu lulusan perawat baru tiap tahun dari Propinsi Jawa Timur mensesaki setiap jalan
menuju cita perawat, berdesakan di lorong-lorong antrian lamaran pekerjaan profesi ini; karena
memang tiadalah yang dapat mereka pandang dan mereka tuju, selain mewujudkan diri ..untuk
dapat menjadi perawat sejati, yang bekerja di rumah sakit atau klinik, dan berinteraksi dengan pasien ...
Selamatlah kepada engkau yang telah menjadi salah satu dari mereka ...
Yang mampu berseragam putih di rumah sakit dan klinik....
Yang senyumnya mampu membalut luka para pasien yang tak berdaya.....
Namun, bagi para mitraku yang belum berkesempatan untuk mengabadikan ilmunya.
Tolong lepaskan kacamatamu..... kacamata kudamu..... yang memandang bahwa dunia ini
hanyalah dunia keperawatan.........
Lepaskan kacamatamu, dan tengoklah ke sisi kanan dan kirimu.....
Ada banyak peluang dan kesempatan .............. untuk mengabdian diri di masyarakat
tanpa harus menjadi "PERAWAT"!
Anas Tamsuri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar